Senin, 27 Juni 2016

Topeng

Ini bukan tentang sejarah, filosofi, aneka ragam atau yang lainnya maupun tentang topeng itu sendiri. Namun, ini tentang kita yang telah tiga tahun tanpa tahu atau tidak sama-sama memakai topeng, membohongi perasaan masing-masing.

Awalnya kita pura-pura mencinta. Aku, hanya tertarik dengan pembicaraan orang lain tentangmu. Kamu, hanya terbawa perasaan menanggapi candaanku. Kita bersama kurang lebih tiga bulan. Menyatakan "aku sayang kamu" tanpa beban padahal kita tahu ini perasaan yang salah, karena kita saling memiliki kekasih.

Satu tahun kemudian kamu kembali. Membawa sisa-sisa ilusi perasaan sebelumnya. Lagi-lagi kita memakai topeng, menyatakan "aku sayang kamu" dengan sok penuh keyakinan. Merelakan berpisah dengan kekasih masing-masing hanya untuk kembali menyatu, menginginkan seperti pasangan normal lainnya. Sekali lagi, kita berpisah.

Dan tahun ini, tahun yang begitu membahagiakan-bagiku. Kamu datang lagi, menyatakan "aku sayang kamu" lagi. Tetapi kali ini kita saling jujur, tentang perasaan yang tak lagi sama.

Akhirnya, aku tidak lagi harus memakai topeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar