Rabu, 15 Juni 2016

PIDATO PENDIDIKAN KARAKTER

PENDIDIKAN KARAKTER
   Yang terhormat Bapak Kepala SMA Negeri 1 Pasuruan, Ibu penguji, dan teman-teman yang berbahagia.
   Assalamualaimum warahmatullahi wabarakatuh.
   Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat wal afiat. Tidak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW karena bimbingannya sehingga kita dapat keluar dari zaman kegelapan dengan adanya Islam.
  Pada kesempatan ini saya akan membawakan pidato singkat tentang pentingnya Pendidikan Karakter di negeri kita tercinta.
   Karakter bangsa Indonesia merupakan kristalisasi nilai-nilai kehidupan nyata bangsa Indonesia yang merupakan perwujudan dan pengamalan Pancasila. Pada hakekatnya pendidikan karakter merupakan pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan seluruh warga sekolah untuk memberikan keputusan baik-buruk, keteladanan, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.
   Permasalahan budaya dan karakter bangsa kini banyak diperbincangkan. Berbagai persoalan yang muncul di masyarakat seperti tawuran antarpelajar, penggunaan obat-obatan terlarang oleh siswa, turunnya kewibawaan guru oleh peserta didik, dan lain sebagainya menjadi topik pembahasan hangat.  Berbagai alternatif penyelesaian diajukan antara lain dibuatnya peraturan yang berkaitan dengan penguatan kembali budaya dan karakter bangsa.
   Pemerintah mencanangkan pendidikan budaya dan karakter bangsa di lingkungan pendidikan, tujuannya antara lain adalah :
1.      Mengembangkan kebiasaan terpuji sesuai dengan budaya bangsa yang religious.
2.      Memiliki karakter yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan dapat mengembangkan nilai-nilai tersebut pada diri kita melalui pendidikan hati, otak, dan fisik.
3.      Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
4.      Menjadi manusia yang mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan.
5.      Mengembangkan lingkungan sekolah yang aman, jujur, penuh kreativitas, dan bersahabat.
   Saya akan mengambil contoh tentang perilaku siswa di Sekolah yang kurang baik. Misalnya bertengkar, memalak, tidak memberi salam saat bertemu Guru, mencuri, makan dan minum sambil berjalan, membuang sampah sembarangan, mengeluarkan kata-kata yang kurang enak di dengar,dan masih banyak lagi. Dari beberapa contoh tersebut sudah menunjukan budaya dan karakter kita tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 
   Budaya bangsa Indonesia sebagai orang timur harus kita lestarikan agar dimata bangsa lain kita tetap dikenal sebagai bangsa yang beradab, memiliki wawasan cara berpikir, cara bertindak dan cara menyelesaikan masalah sesuai dengan norma dan ciri keIndonesiaannya. Melalui pendidikan karakter yang dilaksanakan secara berkelanjutan diharapkan semua warga sekolah dapat menunjukkan perilaku berkarakter dalam kehidupan sehari-hari di manapun mereka berada.
   Mari kita tingkatkan dan terapkan pendidikan karakter bagi generasi muda bangsa supaya menjadi generasi yang kuat, bersih dan santun sehingga bangsa ini dikenal sebagai bangsa yang beradap dan santun. Negara yang besar adalah negara yang mempunyaimgenerasi penerus bangsa yang bermoral dan berkepribadian baik.
   Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
   Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.




Nama   : Raisa Septiningdya M.
Absen  : 27

Kelas XII IPS 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar