Sabtu, 29 Juni 2013

Wali - Doaku Untukmu Sayang

Kakak, inget enggak waktu kakak  masih jadi Penangkap Bintangku, kakak sering nyanyiin lagu ini sambil main gitar, kita nyanyi bareng-bareng kak. :')

Kau mau apa, pasti kan ku beri
Kau minta apa, akan aku turuti
Walau harus aku terlelah dan letih
Ini demi kamu sayang

Aku tak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tak terbit lagi
Bahkan bila aku mati
Ku kan berdoa pada ilahi
Tuk satukan kami disurga nanti

Taukah kamu apa yang ku pinta
Di setiap doa sepanjang hariku
Tuhan tolong aku tolong jaga dia
Tuhan aku sayang dia

Aku tak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tak terbit lagi
Bahkan bila aku mati
Ku kan berdoa pada ilahi
Tuk satukan kami disurga nanti

(Tuhan tolong aku juga jaga dia, Tuhan akupun sayang dia)

Aku tak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tak terbit lagi
Bahkan bila aku mati
Ku kan berdoa pada ilahi
Tuk satukan kami disurga nanti

Aku kangen kakak, :')

Jumat, 21 Juni 2013

Lembaran Terakhir Bersama Kalian

Tidak lama lagi, tepat satu tahun kita bersama-sama berjuang menggapai impian di kelas X-7 ini. Suka dan duka kita lalu bersama. Di kelas yang minimalis dan terletak tepat di depan gerbang utama sekolah tercinta ini. Dulu, aku berfikir tidak akan bisa dengan bahagia menuntut ilmu di kelas yang di asingkan seperti itu. Dengan kalian yang pintar, tidak bisa di atur, dan enggak bisa di ajak untuk serius.

Tetapi aku salah. AKU BAHAGIA BISA MENJADI BAGIAN DARI KELAS X-7. Kalian selalu bisa membuatku tertawa, membuatku percaya diri, dan membuatku berusaha bertanggung jawab atas nama kelas kita dengan menjadi sekertaris1 di semester I lalu. :')

Ah, kelas kita menjadi saksi bisu dua insan yang bersatu. Antara Ikhrom dengan Sania, Angga dengan Sania (tanggal 18 Juni kemarin balikan loh!), Khamdan dengan Zizi (Tadi habis bersih" kelas, 21 Juni), dan Faris dengan Raisa.
Ada juga gosip-gosip tentang cinta lokasi yang memang hanya sekedar gosip, seperti Aji dengan Sukor, Khamdan dengan Sukor, Angga dengan Evi, Dimas dengan Imah, Samsul dengan Sania, Toriq dengan Indah dan Irwan dengan Rara :D
Cinta segitiga juga pernah ada, antara Tri, Mia, dan Sania yang ngrebutin Angga.
(Emang Angga ganteng ya? Masih gantengan Bintang :3 #plak)

Di kelas kita juga ada "Mak Comblang", ini nih si Rara, Sukor, Arum, Pipit, Sania. :P

Pas musim hujan, kelas kita selalu bocor -_- kebanyakan pas waktunya Bu Masriyah :D *pukpuk*
Gantungan baju yang ada di balik pintu penuh dengan jaket dan jas hujan yang basah. Kursi-kursi yang entah  kenapa semakin banyak di bagian belakang akhirnya berguna sebagai tempat menjemur jas hujan dan helm. :D benar-benar seperti pasar kaget -_-

Pernah pagi-pagi hujan deras banget, jam 7 masih segelintir orang yang datang (Zizi, Raisa, Irma, Mia, Novita, lupa sama siapa lagi :D), agak lama mulai banyak yang datang dengan keadaan separuh basah.
Yang paling bikin ketawa itu Dimas datang cuma pakek kaos+celana pendek+sandal, dan dengan bangganya pakek seragam yang masih kering dan rapih --_--
Si Sukor bingung sendiri sama roknya, roknya sendiri basah sedangkan rok dari sekolah kekecilan -_-, akhirnya lebih milih roknya sendiri dengan alasan bisa bebas jalan :D
Sedangkan Rara, bagai malaikat yang datang di tengah cuaca yang buruk. Dengan membawa payung dan senyum-senyum polosnya masuk ke kelas dalam keadaan bersih, rapi, dan KERING! :p

Liburan semester 1 kemarin, rencana yang di susun mulai awal jadi berantakan gara" Khamdan yang jadi penunjuk arahnya -_- Kita malah ke Kakek Bodo dan pulangnya makan Nasi Punel di Bangil.
Sekarang masih bingung liburan kemana :I

Oh iya, dulu kita pernah urunan buat beli dua tumpeng loh! Inget gak? Gara-garanya banyak banget yang kecelakaan di kelas kita :'( *pukpuk* Pak Luluk bilang, yang punya kelas enggak suka sama kita soalnya rame, apalagi banyak yang teriak teriak. Kita doa bersama di Lab Biologi, soalnya kelasnya mau di pakek, eh ternyata gak jadi -_- terus kita gotong" tumpengnya ke kelas dan makan bersama disana *yeee \(^,^)/

Belum lama ini ada acara BUMN Mengajar, acaranya pas hujan-hujan pula. Acaranya di bagi menjadi dua, yang satu di aula satunya di Gedoeng 8. Pas di Gedoeng8, kita foto sekelas, terus pulangnya makan bareng" di kelas.

Rara sering ngajak kita nonton bareng, sayangnya harus beli tiket pakek uang sendiri :(

Kata guru, kelas kita itu 11 12 sama kelas X-3. Sama-sama badungnya :D Tapi kelas kita juga kelas yang punya rata-rata tertinggi sekelas X :P *horeee*

Masih banyak lagi kenangan bersama kalian, dan semua itu enggak bisa aku tulis disini, kalian terlalu indah, kalian sangat berarti di hidupku. Setelah ini, jangan lupain aku ya kawan? :') Tetep kumpul sama-sama kayak dulu. :') Maaf selama ini aku banyak salah ke kalian. :( Aku sayang kalian :*

Jamrud - Ajari Aku Cara Mencintaimu

Bukan ku tak mauMengucap segala kelebihanmuBukannya aku tak harusMenghujani kata setia padamuBukan karena jenuhAtau telah berkurangKasih sayang iniYang terasa mengeringTanpa bunga kata
Telah berulang kaliKusiapkan waktu yang terbaikUntukku akan memberiBeribu kata mesra kepadamu
Bridge:Juga seribu mimpiYang mungkin terwujudEsok atau lusaDatang menghampiriKita berdua
Chorus:Dan bila waktunya tibaUntuk memulainyaPastilah ku raguTak sanggup ku menyusunSemua kata-kata ini
Ajarilah akuBahasa cintamuAgar mudah kuucapKepadamu
Ajarilah akuCara mencintamuBiar kita berduaSejalan selamanya
Ajarilah akuCara mencintamuBiar kita berduaSejalan selamanya

Senin, 17 Juni 2013

Pelapukan dan Pengikisan


2.1.Pelapukan / Weathering
Pelapukan adalah peristiwa penghancuran atau perusakan dan pelepasan partikel-partikel batuan. Proses pelapukan batuan membutuhkan waktu yang sangat lama.
2.1.1.      Faktor Penyebab Pelapukan
     Faktor-faktor yang mempengaruhi pelapukan antara lain :
Ø Keadaan struktur batuan.
Ø Topografi.
Ø Cuaca.
Ø Iklim.
Ø Vegetasi (organisme).
Hasil dari pelapukan ini merupakan asal dari batuan sedimen dan tanah. Kiranya penting untuk diketahui bahwa proses pelapukan akan menghancuran batuan atau bahkan melarutkan sebagian dari mineral untuk kemudian menjadi tanah atau diangkut dan diendapkan sebagai batuan sedimen klastik. Sebagian dari mineral mungkin larut secara menyeluruh dan membentuk mineral baru. Inilah sebabnya dalam studi tanah atau batuan klastika mempunyai komposisi yang dapat sangat berbeda dengan batuan asalnya. Komposisi tanah tidak hanya tergantung pada batuan induknya, tetapi juga dipengaruhi oleh alam, intensitas, dan lama pelapukan dan proses jenis pembentukan tanah itu sendiri.
Di alam pada umumnya ketiga jenis pelapukan (mekanik, kimiawi, organik) itu bekerja bersama-sama, namun salah satu diantaranya mungkin lebih dominan dibanding lainnya. Walaupun di alam proses kimia memegang peran yang penting dalam pelapukan, tidak berarti pelapukan jenis lain tidak penting. Berdasarkan pada proses yang dominan inilah maka pelapukan batuan dapat di bagi menjadi pelapukan mekanik, kimiawi, dan organik. Pelapukan merupakan proses-proses alami yang menghancurkan batuan menjadi tanah.
2.1.2.  Proses Terjadinya Pelapukan
Berdasarkan proses terjadinya, pelapukan dibedakan menjadi tiga, yaitu pelapukan mekanik, kimiawi, dan organik.
1.   Pelapukan Mekanik.
Pelapukan mekanik adalah proses penghancuran batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tanpa mengubah susunan kimia batuan. Faktor yang menyebabkan terjadinya pelapukan mekanik antara lain :
a.       Perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam. Kondisi itu umumnya terjadi di daerah gurun. Pada siang hari suhu udara di daerah tersebut sangat tinggi sehingga batuan mengalami pemuaian, sedangkan pada malam hari suhu udara sangat rendah sehingga batuan mengerut. Perubahan suhu itu menyebabkan batuan mudah retak dan akhirnya pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
b.      Pembekuan air di dalam celah-celah batuan. Air dalam keadaan cair akan meningkat volumenya jika membeku menjadi kristal-kristal es. Oleh karena itu, air yang membeku di dalam celah-celah batuan dapat menekan batuan sehingga pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
       Contoh: Pecahya batu-batuan menjadi klastika-klastika berukuran besar sampai yang kecil (bongkah, kerikil, pasir, debu, dan lempung) karena terus di tetesi air hujan atau air biasa.
2.   Pelapukan Kimiawi.
Pelapukan kimiawi merupakan proses penghancuran massa batuan yang disertai perubahan struktur kimia batuan. Pelapukan ini terjadi karena adanya pelarutan. Air hujan yang mengandung CO2 dan asam amoniak sangat besar daya pelarutannya. Selain itu, suhu udara yang sangat tinggi dan curah hujan yang besar mempercepat proses pelapukan kimiawi.
Contoh : Air hujan yang mengandung CO2 dapat melarutkan batuan gamping.
3.   Pelapukan Organik.
Pelapukan organik adalah rusaknya batu-batuan akibat aktivitas makhluk hidup. Aktivitas makhluk hidup ini ada yang bersifat mekanik ada pula yang bersifat kimiawi. Aktivitas mekanik menimbulkan pelapukan biomekanik sedangkan aktivitas kimiawi menimbulkan pelapukan biokimia.
Contoh: Batu yang di tumbuhi lumut lama kelamaan akan pecah dan hancur.

2.2.Pengikisan / Erosi
Pengikisan atau erosi adalah suatu proses pelepasan dan pemindahan massa batuan (termasuk tanah) secara alamiah dari suatu tempat ke tempat lain oleh zat pengangkut (air, udara, gletser, dan air laut) di permukaan bumi.
Erosi yang berlangsung secara alamiah dapat dikatakan tidak mengganggu keseimbangan lingkungan karena partikel-partikel tanah yang diendapkan seimbang dengan tanah yang terbentuk di tempat-tempat yang lebih rendah. Adapun erosi yang terjadi akibat kesalahan manusia dalam mengelola lahan dapat menimbulkan bencana. Misalnya penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor.
Terjadinya erosi mengakibatkan hilangnya lapisan tanah paling atas yang banyak mengandung unsur hara organik dan mineral, tetapi sangat tipis. Terjadinya erosi diawali dengan pemecahan bongkah-bongkah batuan menjadi butiran-butiran yang lebih kecil oleh tenaga pengangkut, kemudian pemindahan butir-butir batuan tersebut, dan akhirnya pengendapat butir-butir batuan ke tempat yang lebih rendah.

2.2.1.      Proses Terjadinya Pengikisan
Berdasarkan proses terjadinya, pengikisan di bedakan menjadi empat, antara lain:
1.      Pengikisan oleh aliran permukaan (ablasi).
Ablasi adalah erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir air yang mengalir menimbulkan banyak gesekan terhadap tanah yang dilaluinya. Besarnya gesekan pada tanah dipengaruhi oleh besarnya air yang mengalir. Gesekan akan semakin besar jika gradient (kemiringan) lahan juga besar. Gesekan antara air dan benda-benda padat yang terangkut oleh air dengan tanah atau batuan di dasar sungai dapat menyebabkan terjadinya pengikisan. Pegikisan oleh air sungai yang terjadi secara terus-menerus dapat megakibatkan sungai berbentuk V, jurang atau ngarai, aliran deras, dan air terjun.
Erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir dibagi dalam beberapa tingkatan, sesuai dengan tingkatan kerusakannya, yaitu sebagai berikut ;
a.      Erosi percik (splash erosion).
Erosi percik adalah proses pengikisan tanah yang terjadi akibat adanya percikan air. Percikan tersebut menyebabkan partikel-partikel tanah menjadi hancur dan kemudian di endapkan di tempat yang lain.
b.     Erosi lembar (sheet erosion).
Erosi lembar adalah proses pengikisan tanah yang tebalnya sama atau merata dalam suatu permukaan tanah. Ciri erosi lembar antara lain:
\    Air yang mengalir di permukaan tanah berwarna keruh (kuning kecoklatan) karena banyak mengandung partikel tanah.
\    Warna tanah di sekitar wilayah tersebut menjadi pucat (terang).
\    Terdapat bercak-bercak di permukaan tanah.
\    Kesuburan tanah berkurang karena banyak usur hara yang hilang.
c.       Erosi alur (rill erosion).
Erosi alur adalah erosi yang terjadi karena air yang mengalir berkumpul dalam suatu cekungan, sehingga di cekungan tersebut terjadi erosi tanah yang lebih besar. Alur-alur akibat erosi dapat dihilangkan dengan cara pengolahan tanah biasa. Ciri-ciri terjadinya erosi alur antara lain pengikisan membentuk alur-alur yang amat jelas dengan bentuk yang relatif lurus di daerah-daerah berlereng dan berkelok.
d.      Erosi parit (guly erosion).
Erosi parit adalah erosi yang terjadi seperti erosi alur, tetapi saluran yang terbentuk telah dalam, sehingga tidak dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah secara biasa.
2.        Pengikisan oleh air/gel laut (abrasi).
Abrasi adalah erosi yang disebabkan oleh air laut sebagai hasil dari erosi marine. Tinggi rendahnya erosi akibat air laut dipengaruhi oleh besar kecilnya kekuatan gelombang. Erosi oleh air laut merupakan pengikisan di pantai oleh pukulan gelombang laut yang terjadi secara terus menerus terhadap dinding pantai. Hasil bentukan proses abrasi sebagai berikut:
*     Cliff, yaitu pantai yang berdinding curam dan terjal.
*     Relung, yaitu cekugan-cekungan yang terdapat di dinding cliff.
*     Dataran abrasi, yaitu hamparan wilayah pendataran akibat abrasi.
*     Pantai fyord, yaitu pantai berlekak-lekuk jauh menjorok ke arah daratan.
*     Pantai skeren, yaitu pantai seperti fyord, tetapi lekukan tidak terlalu dalam.
3.        Pengikisan oleh angin (deflasi).
Proses pengikisan batuan atau tanah yang dilakukan oleh angin disebut deflasi. Erosi angin banyak terjadi di daerah gurun. Angin kencang membawa kerikil dan pasir mengikis batuan yang dilaluinya. Bentuk-bentuk lahan yang dapat diamati akibat erosi angin antara lain batu jamur (mushroom rock).
4.        Pengikisan oleh gletser (eksarasi).
Erosi gletser sering disebut erosi glacial, yaitu erosi yang terjadi akibat pengikisan massa es yang bergerak menuruni lereng. Erosi gletser dapat terjadi di pegunungan tinggi yang tertutup salju, misalnya di Pegunungan Himalaya, Pegunungan Alpen, dan Pegunungan Rocky.
Ciri khas bentuk lahan akibat erosi gletser adalah adanya alur-alur lembah yang arahnya relatif sejajar. Erosi gletser yang berlangsung lama dapat membuat lembah-lembah yang dalam dengan bentuk seperti huruf U.

2.2.2.      Faktor Penyebab Pengikisan
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya erosi adalah :
1.    Iklim.
Faktor iklim yang besar pengaruhnya terhadap erosi tanah adalah hujan. Tenaga yang dimiliki oleh butir-butir hujan mengikis permukaan tanah, kemudian dihanyutkan melalui aliran permukaan. Tingkat erosi tanah yang dihasilkan bergantung pada jumlah dan intensitas curah hujan.
2.    Tanah.
Faktor tanah yang mempengaruhi erosi adalah sebagai berikut :
*   Tekstur tanah, yaitu perbandingan antara jenis liat, lempung, dan pasir.
*   Struktur tanah, yaitu sususan butir-butir tanah yang terdiri dari liat, lempung, dan pasir.
*   Infiltrasi, yaitu proses masuknya atau meresapnya air ke dalam tanah melalui permukaan tanah secara vertical.
*   Kandungan bahan organik, yaitu banyaknya bahan organik dan humus sehingga menentukan struktur tanah dan daya tahan air tanah.
3.    Topografi.
Topografi adalah bentuk kemiringan dan panjang lereng yang dapat menentukan laju aliran air di permukaan. Pada lahan datar percikan air melemparkan partikel tanah ke segala arah, sedangkan pada lahan miring partikel tanah banyak yang terlempar ke arah bawah sesuai dengan kemiringan lereng.
4.    Vegetasi.
Vegetasi penutup lahan antara lain berfungsi menahan jatuhnya air hujan langsung ke tanah dan menahan kecepatan aliran permukaan.
5.    Campur tangan manusia.
Kegiatan manusia yang kurang bijaksana dalam mengelola hutan dan mengolah lahan berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan, terutama terjadinya erosi. Penebangan hutan secara liar merupakan contoh yang sangat umum hingga saat ini.

Nilai dan Norma Sosial

A.    NILAI
1.1. Pengertian Nilai
a.       Secara Umum (Buku Pegangan Siswa)
·         Nilai adalah sifat atau hal-hal yang penting dan berguna bagi kemanusiaan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
·         Nilai adalah perasaan konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik atau buruk. (Buku Paket Sosiologi Kelas X, Esis)
·         Nilai adalah sebuah konsep yang menunjuk pada hal-hal yang dianggap berharga dalam kehidupan. (Buku Paket Sosiologi Kelas X KTSP 2006, Phibeta)
b.        Sumber Lain (Internet)
·         Nilai adalah perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang yang memiliki nilai itu.

1.2.Pengertian Nilai Sosial
a.       Secara Umum (Buku Pegangan Siswa)
·         Nilai social adalah perbuatan saling menolong merupakan sesuatu yang bernilai dalam kehidupan masyarakat. (Buku Paket Sosiologi Kelas X, Esis)
·         Nilai social adalah nilai-nilai yang dianut bersama oleh warga masyarakat. (Buku Paket Sosiologi Kelas X KTSP 2006, Phibeta)
·         Nilai social adalah prinsip standar atau kualitas yang dianggap berharga dan diinginkan oleh orang/masyarakat yang memegangnya. (LKS Sosiologi Kelas X, Intan Pariwara)
b.      Sumber Lain (Internet)
·         Nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oeh masyarakat.

B.     NORMA
2.1.Pengertian Norma
a.         Secara Umum (Buku Pegangan Siswa)
·         Norma adalah petunjuk/patokan perilaku yang pantas dan dibenarkan ketika menjalani interaksi social dalam masyarakat tertentu. (LKS Sosiologi Kelas X, Intan Pariwara)
·         Norma adalah ukuran (benar salahnya, tepat tidak tepatnya, pantas atau tidaknya) perilaku seseorang dalam masyarakat. (Buku Paket Sosiologi Kels X KTSP 2006, Phibeta) 
b.        Sumber Lain (Internet)
·         Norma adalah patokan perilaku pada suatu kelompok tertentu.
2.2.Pengertian Norma Sosial
a.       Secara Umum (Buku Pegangan Siswa)
·      Norma social adalah patokan perilaku manusia dalam kehidupan dimasyarakat.(Buku Paket Sosiologi Kelas X, Esis)
·      Norma social adalah serangkaian petunjuk hidup yang berisi perintah dan larangan yang dilengkapi sanksi bagi para pelanggarnya. (Buku Paket Sosiologi Kelas X KTSP 2006, Phibeta)
b.      Sumber Lain (Internet)
·         Norma social adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu.

C.     NILAI SOSIAL MENURUT PARA AHLI
1.      Menurut Kimbali Young, nilai social adalah asumsi-asumsi abstrak dan sering tidak disadari mengenai hal yang benar dan hal yang penting.
2.      Menurut Robert M. Z. Lawang, nilai social adalah gambaran mengenai hal-hal yang pantas dan berharga untuk diinginkan.
3.      Menurut Soerjono Soekanto, nilai social merupakan ide yang benar bagi masyarakat dan berlaku turun temurun.
4.      Menurut Peter Woods, nilai social adalah petunjuk umum yang mengarahkan tingkah laku sehari-hari dan berlangsung dalam jangka waktu lama.
5.      Menurut Pepper Schwartz, nilai social adalah segala sesuatu yang baik atau buruk
6.      Menurut Charles F Andrian, nilai social adalah konsep-konsep yang sangat umum mengenai sesuatu yang ingin dicapai dan memberikan arah tindaan-tindakan yang harus diambil.

D.    NORMA SOSIAL MENURUT PARA AHLI
1.      Menurut T. H. L. Vanhoven, norma social adalah kaidah, patokan, standar, dan ukuran.
2.      Menurut Robert M. Z. Lawang, norma social adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok tertentu.

E.     TANGGAPAN
Ø  Kelompok kami setuju dengan pendapat dari Kimbal Young, karena merupakan nilai social yang tidak terlihat, tetapi manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
Ø  Kelompok kami setuju dengan pendapat Robert M. Z Lawang, karena setiap kelompok masyarakat mempunyai aturan-aturan sendiri untuk menilai pantas tidaknya sesuatu yang diinginkan.
Ø  Kelompok kami kurang setuju dengan pendapat Soerjono Soekanto, karena semua nilai social belum tentu ide yang benar, nilai social ada yang bersifat membangun dan merusak.
Ø  Kelompok kami setuju dengan pendapat Peter Woods, karena nilai social bertujuan untu mengatur seseorang dan berlangsung dalam jangka lama.
Ø  Kelompok kami setuju dengan pendapat Pepper Schwartz, karena sesuatu yang baik atau buruk tersebut memberikan arah terhadap sesuatu yang ingin dicapai.
Ø  Kelompok kami setuju dengan pendapat Charles F. Andriani, karena dengan adanya konsep-konsep tersebut akan timbulnya suatu kebanggaan tersendiri bagi seseorang yang melakukannya. 
v  Kelompok kami setuju dengan pendapat T. H. L. Vanhoven tentang norma social, karena patokan/standar yang ada di dalam masyarakat membuat terciptanya suatu keharmonisan dalam menjalin sebuah ikatan social.

v  Kelompok kami setuju dengan pendapat Robert M. Z. Lawang tentag norma social, karena tanpa adanya patokan tersebut, akan terjadi pelanggaran nilai-nilai social yang berlaku dalam masyarakat.

Anggota Kelompok :
1.      Amalia Masruroh             (01)
2.      Amalia Rizka Nurjannah  (02)
3.      Nur Ratna Mufidah         (24)
4.      Raisa Septiningdya M.     (26)

Kamis, 13 Juni 2013

Kalian yang Mengisi Hidupku {}

Tidak banyak yang bisa masuk dalam hidupku. Entahlah, aku rasa aku tidak pernah memilih dalam menentukan siapa temanku, bagaimana temanku, seperti apa teman yang layak untukku. Padahal, aku sudah mencoba untuk say hello kepada semua orang. Tetapi aku dapat merasakan ada tembok yang membatasi ruang antara aku dengan mereka.

Aneh. Hal itu yang selalu menggelayutiku selama ini. Aku iri melihat mereka yang dapat bercanda dengan banyak orang, mengetahui berita-berita dengan luas dan cepat. Sayangnya, selalu ada perpisahan di antara semua itu.

Banyak orang menganggap bahwa aku ini anak pendiam. Anak yang tidak seru untuk ber-kepo ria. Gadis remaja yang sangat jarang bertamasya dan lebih memilih membaca buku di rumah. Dan aku merasakan semua itu.

Aku selalu berusaha untuk mengimbangi kalian, agar aku dapat kalian terima, tetapi aku gagal.
Aku berusaha untuk suka bertamasya, tetapi tubuhku menolak kesenangan itu.
Aku berusaha untuk ikut tertawa, tetapi aku tidak tahu apa yang harus aku tertawakan bersama kalian.

Hingga akhirnya aku lebih memilih diam dalam kehidupanku yang aku rasa tidak memberikan keuntungan seperti mereka.

Tetapi, ada juga yang bisa mengerti dan memahami bagaimana aku, dan dengan sabar memberikanku pelajaran dalam menghadapi kehidupan.

Almh. Mega
Dia merupakan BINTANG dalam hidupku. Beliau yang mengajariku untuk menerima bagaimana diriku sendiri. Aku selalu di marahi saat aku bercerita tentang keirian ku terhadap mereka. Kak Mega itu seperti Malaikat yang di kirim Tuhan untuk meluruskan kembali berbagai pemikiranku yang enggak bisa mensyukuri nikmat-Nya. Selepas kepergiannya, semua yang pernah dia katakan kepadaku menjadi pegangan saat aku mulai jatuh.

Lailatul Deshati ( iil )
Aku bertemu dengannya saat aku mulai belajar mengaji di musholla dekat rumah. Dia cantik, putih, tinggi, dan pintar. Sayangnya dia terlalu polos dan susah dalam mengambil piliha untuk hidupnya. Sering aku berucap kata yang kasar, tetapi dia terlalu sabar, tidak pernah ada kata m a r a h terhadapku. Dia yang paling mampu menerimaku apa adanya, dari masih bocah sampek sekarang. {}

Larasati Pramudya Wardhani ( laras )
Sahabat kedua yang paling klop setelah iil. Kenal saat masuk les di lembaga binmbingan belajar  Primagama waktu kelas 9. Kalau ketemu sama dia, rasa minder selalu ada. Laras itu tuinggi :D pinter, cantik, easy going, dan yang paling utama bisa nerima aku apa adanya. Sama laras aku enggak pernah bisa nutup-nutupin sesuatu. Anehnya, saat aku baru kenal dia, aku langsung anggep dia sahabat. Alhamdulillah, hingga berjalan 2 tahun masih tetep awet tanpa ada pertengkaran {}

Intan Andani Putri ( intan )
Sahabat mulai kelas 7 nih. Kenal gara-gara duduk di belakangku dan akhirnya duduk sebangku. Yang paling faham siapa siapa aja cowok yang pernah aku suka. :D Gimana baik buruknya aku di masa awal remaja. Intan itu baik, pintar, unyuk, enggak terlalu suka tamasya sama temen", intinya sama kayak aku, eman uang :D

Alfi Luluk Ma'unah ( alfi )
Kenal gara" sahabatnya Intan, hehe. Padahal dulu satu SD, tapi cuma tau nama aja. Manis. Itu yang pertama kali aku lihat darinya. Kalem. Suka ngritik di akhir-akhir. Pemalu. Tapi baik kok :)

Erizadwi Diwid Rahmadhanawati ( Icha )
Sahabat yang gak pernah ada diemnya, selalu pasang muka ceria. Tapi kalau pas galau di putusin sama Khalif Aji Puspito, duh kasian banget, nangis berhari-hari. :( Icha itu imuuut >< kadang tingkahnya kayak anak kecil, tapi itu yang bikin aku betah sahabatan sama dia. Dia selalu bisa bikin aku nahan emosi, termasuk masalah yang sekarang ini :')

Mereka sahabat terbaik dan terindah  yang menggoreskan tinta kehidupan menjadi pelangi yang indah. Terima kasih sahabat-sahabatku :*

Ada juga mereka yang mencoba untuk lebih memahamiku, mereka yang pernah ada di masalaluku, yang memberikan pelajaran hidup yang lain.

Arigo Gusta Aryana ( Richo )
Dulu teman les SD, kerjaannya bikin gara-gara terus ke aku setiap les. Tapi saat kelas 8 malah jadian dengan alasan utama agar dia bisa keluar dari lubang hitam yang dia buat. Setelah dia keluar, aku merasa apa yang aku ingin selesai dan aku meninggalkannya begitu saja. Jahat ya? :(  Pelajaran yang dapat aku ambil bersamanya adalah bagaimana aku dapat mengontrol emosiku dan emosi orang lain, bagaimana aku bertindak, dan bagaimana aku mensyukuri nikmat yang telah di berikan oleh-Nya. Bertemu dengan sahabat yang selalu memegangiku saat aku mulai terjatuh. Tetapi, saat aku masih bersamanya sebenarnya ada rasa dikit kok :P

Ade Unedo K.A.J ( Ade )
Mantan yang jadiannya pualing lama, haha. Sama dia di ajarin pindah hati :P tapi aku bisa ngerasain gimana rasanya di jaga :) gimana caranya menjaga kesetiaan, gimana rasanya di cemburuin, haha :D

Faris Rifqi Fajar ( Bintang Fajarku )
Ah, sudah sampai sini ya? Hmm, Faris ituu susah di jelasin :') Saat pertama kali ketemu di kelas X-7, aku udah ngerasa ada yag lain dari dia, apa itu? aku juga tidak tahu. Aku sangat mengayominya. Enggak pengen bikin dia mikir aneh-aneh. Dia sih selalu nyuruh aku buat cerita apapun tentang aku. Aku udah nyoba jadi diri aku sendiri dan berusaha untuk melakukan apa yang dia ingin. Setiap pagi saat aku akan bertemu dengannya, aku selalu berdiri di depan cermin, berlatih mengucapkan hal-hal yang akan aku ceritakan kepadanya. Tetapi saat aku bertemu, semua itu menguap dan hilang. Nahloh, kok galau ya? :D Yang aku dapet dari dia, aku tahu gimana rasanya suka yang benar-benar suka, sungguh bikin salting -_- Gimana rasanya percayaa banget sama seseorang. Gimana rasanya cuma hadapin masalah seorang diri. :")

Mereka semua yang bikin hidupku menjadi pelangi, penuh dengan warna. Terimakasih semuanya :) Tolong, tetap jaga aku para sahabatku, aku terlalu rapuh untuk menghadapi dunia ini sendiri :') Love you {}